“Veterinary Public Health Journal – SCOH IVSA” majalah mengenai One Health dari Mahasiswa Kedokteran Hewan.

VPH, UGM, FVM

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Veterniary Public Health Journal (VPHJ) adalah buletin yang diterbitkan 3 bulan sekali oleh Standing Commmittee on One Health – International Veterinary Students’ Association (SCOH –IVSA).
Pada Edisi ke-13 kali ini, VPHJ mengangkat isu Antimicrobial Resistance (AMR) yang menjadi isu yang hangat dalam dunia veteriner terutama dari sisi One Health.
Disajikan beberapa artikel dengan tema AMR dari mahasiswa kedokteran hewan yang tergabung dalam IVSA dari berbagai negara, antara lain artikel dengan judul “Antibacterial Resistance in Food Producing Animals” oleh Puspa Rai dari IVSA Nepal, kemudian artikel dengan judul “How Can I Resist You?” oleh Valeria Rizzo dari IVSA Italy dan masih banyak artikel tentang AMR dalam edisi kali ini.
Selain itu, ada juga Event Report dari kegiatan “SEAOHUN 2018: International Conference” yang diselenggarakan pada 12 – 15 November 2018. Laporan kegiatan ini disampaikan oleh Annisa Devi Rachmawati dari Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada – Indonesia. Dalam laporan kegiatannya, ia menyampaikan tentang berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada konferensi yang diadakan selama 4 hari itu. Antara lain adalah kegiatan diskusi bersama mahasiswa dari berbagai fakultas yang berada dalam lingkup One Health di Asia Tenggara, ada juga kegiatan seminar dan presentasi dari berbagai pembicara yang ahli dalam bidangnya, selain itu ada juga sesi paralel dengan berbagai topik yang menarik.
Tak kalah menarik ada juga ringkasan dari “Seven Webinar Series” mengenai One Health yang telah dilaksanakan selama 1 minggu dengan pembicara ahli dalam bidangnya dari berbagai penjuru dunia antara lain Webinar dengan judul “Mission Rabies” dengan pembicara Dr. Frederic Lohr, DVM, kemudian dengan judul “The Asian Vulture Crisis: Disclofenac and Its Profound Impact on A Keystone Species” oleh Dr. Martin Gilbert dan masih ada 5 topik menarik lainnya yang dapat disaksikan di kanal youtube : IVSA SCOH
Selanjutnya ada juga hasil wawancara dengan Prof. Dr. drh. Wayan Tunas Artama, dosen di Fakultas Kedokteran Hewan – Universitas Gadjah Mada dan juga sekaligus sebagai koordinator dari One Health Resource Center – UGM dan juga sebagai Liaison Officer dari INDOHUN (Indonesia One Health University Network). Beliau menjelaskan tentang sejarah dari OHCC UGM dan juga berbagai kegiatan yang dilakukan oleh OHCC dan juga oleh INDOHUN dalam bidang One Health terutama dalam rangka penanggulangan resistensi antimikroba. Beliau menyampaikan bahwa dari sekitar 1416 penyakit yang menyerang manusia, 840 dari angka tersebut adalah penyakit yang berasal dari hewan dan 75% berasal dari satwa liar, sehingga beliau menekankan tentang betapa pentingnya peran dari dokter hewan dalam dunia One Health, selain itu beliau juga menyampaikan tentang berbagai kendala yang diatasi dalam penanggulangan resistensi antimikroba di Indonesia, antara lain tentang kurangnya pemahaman masyarakat terutama sektor-sektor yang bersangkutan dengan dunia peternakan atau livestock mengenai resistensi antimikroba yang membuat kontrol dari penggunaan antibiotik masih sulit dilaksanakan, tetapi dengan adanya Otoritas Veteriner, diharapkan dapat mempermudah pengontrolan penggunaan antibiotik agar sesuai dengan aturan dan tidak menyebabkan resistensi antimikroba.

Ulasan diatas adalah beberapa hal yang ada dalam Veterinary Public Health Journal (VPHJ) edisi ke-13 kali ini. Selengkapnya dapat dibaca diVeterinary Public health Journal
Selamat Membaca! (AY)