IMPLEMENTASI KERJASAMA FKH UGM-PEMKAB BOJONEGORO DENGAN MENERJUNKAN MAHASISWA KKN

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Fakultas Kedokteran Hewan UGM bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam hal ini dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro sepakat akan mengembangkan Technopark berbasis kelompok ternak sapi potong di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Implementasi dari kerjasama ini salah satunya dengan menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pelatihan dan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) UGM. Tim yang berjumlah 29 Mahasiswa ini terdiri dari mahasiswa multidisiplin dari berbagai Fakultas di UGM. Mahasiswa KKN tersebut telah diterjunkan pada tanggal 29 Juni 2019 lalu dan diterima oleh Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muáwanah. Dalam acara tersebut hadir pula Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, drh. Anggi Muhtar Pratama, M.Sc., Camat Temayang Ir. Heri Widodo, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bappeda, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi UKM, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Bakesbangpol, dan perwakilan Pemerintah Desa Jono.

Program kerjasama dengan menerjunkan mahasiswa KKN di Desa Jono akan dilaksanakan selama 3 Tahun (2019-2021). Pada tahun ini, tema program KKN yang diimplementasikan adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Agroekowisata untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat” dengan program pokok berupa Management Tourism berbasis kelompok ternak sapi potong (manajemen homestay, pelatihan tour guide dan EO, pengadaan leaflet homestay, pemetaan desa dan rute wisata, pembuatan media wisata dan instagrammable spot, pengecekan sanitasi dan MCK homestay, menciptakan automatisasi kandang sapi potong “smart barn”, pembentukan kader kesehatan hewan ternak dan penanaman kebun TOGA). Entertainment (pemberdayaan kesenian tayub, batik gamanjono, dan karawitan, pembuatan guide book Desa Wisata Jono, pembuatan paket wisata, karya daur ulang dari bonggol jagung, video dokumenter Desa Wisata Jono, serta pengadaan sapi umbaran di Kandang Kelompok Tani Ternak Purojaya). Product Selling (perbaikan pengemasan UMKM Desa Jono, pelatihan standar usaha produk bersama Dinas Kesehatan, e-commerce dan pengenalan aplikasi Desa Apps). Sekolah Masyarakat (Gadjah Mada Mengajar, pembuatan taman vertikultur di sekolah, pengenalan kesehatan gigi, Gerakan Makan Sayur, sekolah cinta hewan). Program-program tersebut telah dijabarkan dalam berbagai kesempatan kegiatan di masyarakat seperti pada forum diskusi umum dengan perangkat desa, kunjungan dan survey tempat-tempat wisata, story telling riwayat Desa Jono oleh arkeolog sekaligus sejarawan, terjun langsung di ladang bersama para petani, serta mengikuti kegiatan rutin masyarakat sekitar.